Last Updated on 7 November 2022 by Herman Tan

Tahun Baru Imlek (Festival Musim Semi) merupakan hari libur utama bukan hanya di Negara Tiongkok saja, tetapi juga di Negara2 Asia lainnya. Berikut 10 fakta menarik dari hari libur yang paling penting bagi etnis Tionghoa ini :

1. Jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahun!

Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda di setiap tahunnya. Berkisar di antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari setiap tahunnya, hari raya ini ditentukan oleh sistem penanggalan kalender lunar.

2. Anehnya hari libur ini disebut sebagai Festival Musim Semi

Walaupun masih berada dalam musim dingin, masyarakat Tiongkok menyebut Hari Raya Imlek sebagai ‘Festival Musim Semi’ (春節; chūnjié); karena ‘dimulainya musim semi’ (4-18 Februari) adalah istilah pertama dalam tradisi kalender solar.

Walaupun musim dingin masih berlangsung, namun hari Imlek (awal musim semi)  sebagai penanda berakhirnya musim salju terdingin.

3. Setiap Tahun Baru Imlek selalu diawali dengan pergantian tahun shio yang baru

Chinese zodiac (shio) merupakan adat istiadat tertua untuk menamai setiap tahun dengan salah satu dari 12 shio dalam siklus zodiak Tiongkok.

Misalnya tahun 2017 adalah tahun ayam. Banyak masyarakat keturunan Tionghoa yang tersebar di berbagai penjuru dunia percaya dengan perhitungan astrologi Tiongkok ini.

4. Inilah pesta besar yang dirayakan oleh 1/5 populasi di dunia!

Liburan musim dingin di Tiongkok sama seperti halnya liburan Natal dan Tahun Baru di negara lain. Sekolah dan universitas disana diliburkan sekitar 2-4 minggu.

Selain Tiongkok, Hong Kong, Makau dan di 9 negara Asia lainnya menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional. Berikut rinciannya :

• China : 1,3 milyar orang mendapat hari libur nasional selama 3 hari.
• Indonesia : 250 juta orang mendapat hari libur nasional selama 1 hari.
• Philippines : 100 juta orang mendapat hari libur nasional selama 1 hari.

• Vietnam : 90 juta orang mendapat hari libur nasional setidaknya selama 3 hari, tetapi kadang diperpanjang hingga seminggu penuh hingga akhir pekan, seperti di China.
• Korea Selatan : 50 juta orang mendapat hari libur nasional selama 3 hari.
• Malaysia : 30 juta orang mendapat hari libur nasional selama 2 hari.

• Korea Utara : 24 juta orang mendapat hari libur nasional selama 3 hari.
• Taiwan : 24 juta orang mendapat hari libur nasional selama 4 hari secara umum.
• Brunei : 1 hari libur nasional.

• Singapore : 2 hari libur nasional.
• Hong Kong : 3 hari libur nasional, diperpanjang menjadi 4 hari jika jatuh pada Hari Minggu.
• Macau : 3 hari libur nasional, diperpanjang menjadi 4 hari jika jatuh pada Hari Minggu.

Sebagai info, total populasi dunia pada agustus 2016 diperkirakan berjumlah 7,4 milyar. Meski hanya mengandalkan populasi Tiongkok saja itu sudah mencapai 1/5 dari total penduduk dunia.

Itu belum termasuk dengan para perantau WN Tiongkok yang berdomisili di luar negeri, dan para keturunannya (Tionghoa; chinese descendant) yang telah berganti WN.

5. Amplop merah (angpau) yang beredar mencapai milyaran

Amplop merah berisi uang didalamnya diberikan oleh pihak yang lebih tua kepada yang lebih muda, dari atasan kepada karyawan, atau dari pemimpin kepada bawahannya. Inilah bonus spesial di Tahun Baru.

6. Yang menarik dari perayaan Imlek di London dan Hong Kong

Pada tahun 2015, sekitar 500 ribu orang berkumpul merayakan Tahun Baru Imlek di Trafalgar Square, daerah Pecinan London, dan jalan-jalan utama London.

Sementara di Hong Kong, pacuan kuda merupakan lomba paling populer dari semua lomba yang ada di kota itu pasca hari ke-3 Imlek; dimana 100.000 penggemar berkumpul di Sha Tin Racecourse.

Para penonton dapat menyaksikan pertunjukan pembuka berupa tari barongsai dan naga, serta berbagai atraksi hiburan budaya lokal lainnya.

7. Terjadinya arus mudik dari total 4% populasi di dunia

Sekitar 200 juta pendudukTiongkok daratan melakukan perjalanan panjang untuk menyambut liburan ini, dan diperkirakan terdapat 3.5 milyar perjalanan melintasi seluruh daratan Tiongkok.

Sebagai perbandingan, menurut American Automobile Association, setidaknya terdapat 100 juta orang yang bepergian sejauh lebih dari 50 mil selama liburan Natal di Amerika.

Selain itu, diperkirakan terdapat 10 juta orang keturunan Tionghoa yang juga melakukan perjalanan mudik dari negara lain.

8. Pesta kembang api tahunan terbesar di dunia

Belum pernah terlihat di negara lain manapun, yang menyalakan kembang api pada malam pergantian tahun sebanyak yang dilakukan di Tiongkok. Sebagai info, Negara tirai bambu ini memproduksi sekitar 90% total kembang api di seluruh dunia!

Kembang api awalnya dimaksudkan untuk mengusir roh jahat. Masyarakat daratan Tiongkok banyak yang percaya bahwa kilatan cahaya dan suara letusan dari kembang api / petasan dapat menakut-nakuti setan dan mengusir roh jahat.

Sebagai info, di Tiongkok dan Hongkong umumnya melakukan pesta kembang api pada malam H+1 (sekitar pukul 8), bukan pada malam tahun baru Imleknya. Di Hongkong, pesta kembang api dapat disaksikan dari kawasan Tsim Sha Tsui (Avenue of Stars), Victoria Peak, dan Golden Bauhinia Square.

9. Festival Lampion mengakhiri pesta selama 16 hari ini

Menurut tradisi, selama 16 hari berturut-turut sejak Malam Tahun Baru hingga Festival Lampion masing-masing di setiap harinya dirayakan dengan kegiatan yang istimewa.

Festival Lampion atau Cap Go Meh dirayakan pada malam ke-15 dari bulan pertama kalender lunar, saat bulan purnama seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam bersama.

Setelah itu kemudian keluar rumah untuk menyaksikan kembang api dan cahaya lampion. Lampion digunakan sebagai dekorasi, kemudian dilepaskan terbang bebas ke udara dan dihanyutkan ke sungai.

Di Indonesia sendiri, perayaan festival Cap Go Meh dilakukan kirab/pawai budaya, seperti gotong usungan toa pek kong dan atraksi lok thung / thang sin.

10. “Xinnian Kuaile” yang berarti “Selamat Tahun Baru”

Ucapan Xīnnián kuàilè! (新年快乐)! akan sering terdengar pada saat tahun baru Imlek.

Fakta Tambahan Menarik Lainnya : Tahun Baru Imlek merupakan momen tersulit bagi para jomblo!!

Tahun Baru Imlek adalah saat yang sangat menyenangkan bagi banyak orang, tetapi tidak demikian halnya dengan para single yang normalnya sudah cukup berumur untuk menikah. Menurut para orang tua dan kerabat, usia kepala 3 sudah saatnya untuk berumah tangga.

Di daratan Tiongkok sendiri, pada wanita dikatakan dapat dinikahi hingga berusia 30 tahun dan pada pria sebelum berusia 32 tahun. Mereka yang tidak menikah di usia tersebut sering dianggap sampah masyarakat.

Para orang tua pasti merasa sangat cemas terhadap hal ini; dan pada malam tahun baru, para single akan semakin merasa tertekan karena harus menjalani interogasi yang memalukan. Bahkan orang tua yang putus asa akan mengatur kencan untuk menjodohkan anak-anak mereka yang masih berstatus single.

Untuk mengatasi masalah ini, ada solusi yang menarik dan konyol yaitu dengan menyewa teman pria atau teman wanita selama Tahun Baru.

Bahkan ada situs dan agensi yang khusus menggeluti bisnis ini. Taobao, situs jual beli online terbesar di Tiongkok, memiliki kategori khusus untuk sewa menyewa teman pria dan wanita. Tarifnya sekitar 100 yuan (16 USD) per hari.

By Herman Tan

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?