Last Updated on 18 April 2021 by Herman Tan

Hidangan sarapan di Tiongkok memiliki perbedaan antara wilayah satu dengan wilayah yang lainnya. Karena itu, sulit untuk membuat daftar makanan apa saja yang dikonsumsi warga Tiongkok pada saat sarapan.

Disini kita akan memperkenalkan kepada Anda beberapa jenis makanan tradisional Tiongkok yang terkenal dan sangat populer di kalangan masyarakat sana untuk konsumsi sarapan. Makanan ini biasanya banyak dijual di tempat kedai jajanan pada pagi hari.

Berikut 10 Menu Sarapan Terkenal Masyarakat Tiongkok :

1. Susu Kedelai dan Cahkwe

Susu kedelai dan cahkwe, pasangan serasi buat sarapan pagi

Mandarin : 豆浆 (dòujiāng) dan 油条 (yóutiáo)
Rasa : Manis
Harga : ±8.000 – 15.000 rupiah

Kedua macam menu sarapan ini pada umumnya hadir bersamaan. Kedua hidangan ini merupakan sebuah kombinasi menu masakan yang umum. Beberapa penduduk setempat juga gemar menyantap cahkwe bersama dengan bubur nasi.

Susu kedelai disini dibuat dengan menggunakan blender. Anda dapat menemukan sajian susu kacang yang baru dihaluskan atau direbus didalam sebuah gelas plastik sekali pakai di kebanyakan kedai/warung sarapan.

Cakwe merupakan adonan kue berbentuk panjang yang digoreng garing. Anda dapat mengkonsumsinya dengan dimakan begitu saja atau Anda celupkan ke dalam susu kacang, sehingga menjadikan rasanya menjadi lebih lezat.

Baca jugaInilah Asal Usul Dibalik Penamaan Cahkwe

2. Bakpao dan Mantou

Perbedaan Bakpao dan Mantou hanya terletak pada isinya saja

Mandarin : 包子 (bāozi) ‘roti kukus dengan isian’; 汤包 (tāngbāo) ‘roti kukus dengan isian sup’; 馒头 (mántou) ‘roti kukus tanpa isian’.
Rasa : gurih dan manis
Harga : ±4.000-8000 rupiah; Bakpao isi sup lebih mahal, dijual seharga sekitar 30 ribu untuk 8 buah.

Masyarakat Tiongkok menyantap bakpao kapan saja, namun pada umumnya mereka mengkonsumsinya untuk sarapan pagi.

Terdapat beberapa variasi isian bakpao untuk yang asin maupun manis. Bakpao asin diisi dengan daging babi giling, terong, telur beserta sayuran seperti kucai.

Bakpao manis diisi dengan pasta kacang, puding susu manis lembut, biji wijen dan gula. Makanan ini sangat mudah untuk dibawa-bawa.

Beberapa kedai toko dapat menjual bakpao secara terpisah. Biasanya, untuk menu sarapan, dua bakpao sudah cukup mengenyangkan. Beberapa toko menjual bakpao dalam sebuah keranjang kecil yang berisi 8 buah bakpao mini di dalamnya. Satu keranjang pada umumnya diharga sekitar 20 ribu.

Bakpao keranjang ini seringkali disebut dengan ‘bakpao keranjang kecil’ (小笼包; xiǎolóngbāo).

3. Puding Tahu

Puding tahu

Mandarin : 豆花 (dòuhuā)
Rasa : gurih dan manis
Harga : ±6.000 rupiah

Puding tahu merupakan makanan ringan khas Tiongkok yang dibuat dari tahu yang sangat lembut, yang berbahan dasar kacang mentah.

Rasa puding ini bervariasi, tergantung wilayah. Masyarakat wilayah utara Tiongkok menyukai puding tahu gurih dengan campuran kecap, garam maupun daging. Namun masyarakat selatan lebih memilih puding tahu rasa manis dengan campuran sirup jahe atau sirup gula merah.

4. Mie Gandum

Mie gandum

Mandarin : 面条 (miàntiáo)
Rasa : asin
Harga : ±10-30 ribu rupiah

Di Tiongkok bagian Utara, dimana gandum lebih banyak dikonsumsi, semangkuk mie gandum yang lezat merupakan menu hidangan sarapan yang paling populer.

Di Wuhan, mie panas kering dikonsumsi pada saat sarapan oleh hampir semua orang. Hidangan ini dipersiapkan dengan menggoreng mie rebus, kemudian ditiriskan, lalu masukkan ke dalam air mendidih dan tambahkan bumbu pedas. Hasilnya sangat kenyal dan lezat.

Mie tarik Lanzhou merupakan menu hidangan halal yang populer di Tiongkok. Tambahan isiannya antara lain daging sapi atau domba. Saat ini, toko mie gandum telah tersebar ke wilayah lain di Tiongkok, sehingga Anda dapat membeli mie gandum pada hampir di setiap kota di Tiongkok.

5. Mie Beras

Mie beras

Mandarin : 米粉 (mǐfěn) atau 米线  (mǐxiàn)
Rasa : asin/gurih
Harga : ±10-20 ribu rupiah

Mie beras merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang alergi terhadap unsur gluten. Mie yang terbuat dari beras ini terlihat mirip dengan mie gandum, namun cita rasanya berbeda. Mie beras lebih sering dikonsumsi di wilayah selatan, terutama di propinsi Guangxi dan Yunnan.

Di Guilin, mie beras Guilin termasuk makanan murah yang paling populer. Warga lokal tidak hanya mengkonsumsi hidangan ini untuk sarapan saja, melainkan juga untuk makan siang atau malam.

Makanan ini dibuat dari mie beras rebus, kacang kedalai goreng, irisan tipis daging yang berbeda-beda, daun bawang cincang, acar mustar dan bahan-bahan lain yang dapat Anda pilih sesuai dengan keinginan Anda.

6. Nasi Ketan Kukus, aka Bakcang

Bakcang, makanan khas pada saat hari Duanwu / Pehcun

Mandarin : 粽子 (zòngzi) ‘pangsit beras’, 粢饭团 (cī fàntuán) ‘bola ketan’
Rasa : asin/gurih dan manis
Harga : ±10.000 rupiah

Bakcang dibuat dari beras ketan kukus yang dibungkus dengan daun bambu. Makanan ini bisa Anda dapatkan pada kedai warung penjual makanan serta memiliki banyak varian rasa dari isiannya;

termasuk rasa manis dari isian pasta kacang merah, kuning telur, biji teratai atau rasa asin dari isian lemak babi dan kacang chesnut.

Zongzi/bakcang sangat populer sebagai hidangan festival dan sering dikonsumsi pada saat hari Duanwu dan Festival Perahu Naga. Makanan ini tidak harus dibungkus dengan daun bambu. Biasanya, penjual akan membuatkan makanan ini sesuai dengan keinginan dan selera Anda.

Baca juga7 Hal Mengenai Festival Perahu Naga dan Bakcang

7. Bubur Beras

Bubur sudah seperti makanan pokok saat sarapan di China

Mandarin : 粥 (zhōu)
Rasa : asin/gurih atau manis
Harga : ±10.000 rupiah

Bubur bisa jadi merupakan hidangan sarapan andalan paling dikenal luas di Tiongkok. Ini adalah bubur nasi dengan rasa lembut yang telah melewati proses masak dalam waktu yang panjang dengan menggunakan air dalam jumlah banyak yang bertujuan untuk melunakkan nasi.

Untuk memberikan rasa yang berbeda-beda, biasanya bubur disajikan dengan taburan bahan bervariasi menurut daerah masing-masing disana, seperti misalnya acar sayur mayur, tahu fermentasi, kacang tanah, telur dan daging.

Ada kalanya, bubur juga memiliki rasa manis. Rasa ini berasal dari taburan kacang merah, biji jali, kacang tanah atau beras hitam. Ada pula bubur berwarna-warni yang beraroma manis sehingga tidak memerlukan taburan apapun.

8. Pangsit dan Suikiaw

Pangsit dan Suikiaw paling enak dimakan bersama mie,  nyam-nyam..

Mandarin : 馄饨 (húntun), 饺子 (jiăozi)
Rasa : asin/gurih
Harga : ± 10-20 ribu rupiah /porsi

Pangsit dan suikiaw merupakan dua jenis makanan yang hampir serupa, dimana memiliki lapisan bungkus berbentuk persegi atau bulat (merupakan kulit adonan yang terbuat dari campuran tepung dan air) yang diberi isian.

Pangsit dapat diproses dengan cara direbus dalam air kaldu yang harum dan berair, dikukus dalam pengukus dari bambu atau digoreng dengan wajah dalam minyak panas. Terkadang pangsit juga dihidangkan bersama mie tipis dan disebut dengan ‘mie pangsit’.

Isian pangsit bisa sangat bervariasi, misalnya daging babi giling, udang, ikan, jamur, dan sayuran. Isian untuk swikiaw mirip dengan pangsit, sementara metode dan cara memasaknya juga serupa. Satu-satunya perbedaan dari kedua makanan ini adalah kulit jiaozi lebih tebal dari kulit pangsit.

Baca jugaResep Membuat Jiaozi/SuiKiaw (Chinese Dumplings)

9. Pancake Telur

Pancake telur, terlihat mirip telur dadar.

Mandarin : 煎饼 (jiānbĭng)
Rasa : asin/gurih
Harga : ± 10.000 rupiah

Pancake telur ini sangat mudah dimasak, dengan berbahan adonan pancake tipis atau crepes yang diisi dengan berbagai bahan yang gurih dan pedas. Sebagai jajanan jalanan yang populer di Tiongkok, mereka sangat mudah ditemui dan menjadi ‘sarapan bawa pulang’ yang sangat populer.

Pancake ini biasanya merupakan kulit adonan tipis yang digoreng renyah kemudian dibubuhi telur dadar, acar mustar cincang, daun bawang, biji ketumbar dan saus pedas.

10 Dim Sum dan Teh

Dimsum merupakan menu sarapan paling populer di Hong Kong dan sekitarnya

Mandarin : 点心 (diănxī), 早茶 (zăocha)
Rasa : asin/gurih
Harga : ± 60 ribu rupiah

Minum teh di pagi hari merupakan sebuah tradisi sarapan pagi. Memang ini bukan merupakan sebuah hidangan, namun lebih dapat dikatakan sebagai hal yang terkait dengan sarapan.

Tradisi ini dapat Anda temukan di kawasan pecinan seluruh dunia, dan sangat populer di wilayah Guangdong, Hong Kong dan Makau.

Teh juga merupakan elemen penting dalam tradisi ini. Pengunjung dapat memilih berbagai jenis teh dari mulai oolong, melati, krisan atau jenis teh yang lain.

Baca juga7 Jenis Teh Tiongkok Yang Perlu Anda Ketahui

Salah satu hidangan yang paling sering dijadikan partner dinikmati bersama teh di pagi hari disebut dengan dim sum, yang disajikan dengan menggunakan mangkuk maupun keranjang mungil. Dim sum sangat bervariasi, mulai nasi, mie, pangsit maupun roti.

Di kedai rumah makan/restoran, pelanggan dapat memilih dim sum dalam beragam pilihan lezat yang tersaji pada keranjang panas atau piring mungil. Hidangan yang paling populer adalah bihun gulung kukus, swikiaw udang dan secangkir teh.

By Herman Tan

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?