Last Updated on 18 April 2021 by Herman Tan
Di dunia ini terdapat 4 tipe golongan orang :
1. 皇帝身, 皇帝骨 (huáng dì shēn, huáng dì gǔ) : Punya badan raja, Tulangnya juga tulang raja.
2. 皇帝身, 乞丐骨 (huáng dì shēn, qǐ gài gǔ) : Punya badan raja, tapi memiliki tulang pengemis.
3. 乞丐身, 皇帝骨 (qǐ gài shēn, huáng dì gǔ) : Punya badan pengemis, tapi memiliki tulang raja.
4. 乞丐身, 乞丐骨 (qǐ gài shēn, qǐ gài gǔ) : Punya badan pengemis, tulangnya juga tulang pengemis.
Berikut penjelasan dari ke empat tipe golongan orang diatas :
♦ Golongan pertama : 皇帝身, 皇帝骨 (huáng dì shēn, huáng dì gǔ). Artinya punya badan raja, tulangnya juga tulang raja.
Golongan ini untuk menggambarkan dimana terdapat seseorang yang kaya, serta jiwa nya juga kaya. Kekayaannya dapat dinikmati/digunakan; misalnya buat jalan-jalan ke luar negeri, bisa buat beli mobil, rumah, dan segala macam harta benda duniawi untuk dinikmati, serta bisa nyumbang banyak untuk berbuat amal (kung tek).
♦ Golongan kedua : 皇帝身, 乞丐骨 (huáng dì shēn, qǐ gài gǔ). Artinya punya badan raja, tapi memiliki tulang pengemis.
Golongan ini menggambarkan dimana terdapat seseorang yang kaya, namun tidak bisa menikmati kekayaannya, seperti tidak bisa jalan-jalan, tidak bisa bisa menikmati hasil kerja/uang nya. Kerjanya kayak kerja rodi tiada habisnya, cari uang terus menerus, sampai tidak punya waktu lagi buat kumpul bersama keluarga.
Selain itu, jangankan buat jalan-jalan/pesiar, untuk berbuat amal kungtek saja setiap tindakan nya selalu dihitung untung ruginya. Bisa juga diartikan sebagai orang yang kaya raya, namun sakit-sakitan (saat hari tuanya). Tidak bisa menikmati hasil yang sudah dikumpulkan. Punya mobil bagus namun cuma bisa dielus saja.
♦ Golongan ketiga : 乞丐身, 皇帝骨 (qǐ gài shēn, huáng dì gǔ). Artinya punya badan pengemis, tapi memiliki tulang raja.
Golongan ini menggambarkan seseorang yang secara materi biasa2 saja, tapi bisa menikmati hidupnya. Biaya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari pas-pasan.
Namun masih bisa menyisihkan sedikit uang/tabungan guna jalan2 sekali setahun buat liburan bersama keluarga, menikmati indahnya dunia. Selain itu, walaupun hidupnya pas2an, tapi bermental/berjiwa sosial, suka memberi.
♦ Golongan keempat : 乞丐身, 乞丐骨 (qǐ gài shēn, qǐ gài gǔ). Artinya punya badan pengemis, tulangnya juga tulang pengemis.
Golongan ini menggambarkan seseorang yang sudah miskin, bermental pengemis pula. Sudah tidak punya uang, mentalnya minta dikasihani terus, seolah2 bahwa dunia harus memberikan sesuatu kepadanya, bukannya berusaha sendiri untuk mencapai sesuatu.
Yang mesti diingat bahwa, “Tidak punya uang itu bersifat sementara, tapi kalo miskin itu masalah mental”
Seseorang walaupun dilahirkan di keluarga miskin dan sederhana, jika mau berusaha keras, cerdas, banyak bersembahyang, suka menolong orang (tidak harus dengan uang), percayalah, langit pasti tergerak, paling tidak suatu hari akan naik ke golongan 3.
Nah kalau golongan ke-2 itu bagaimana? Itu juga menyangkut masalah mental. Lackness Mentality, atau disebut Mentalitas kekurangan; lawan dari Mentalitas Kelimpahan.
Orang2 dengan mentalitas kelimpahan itu memiliki sifat tidak “menumpuk sesuatu”, karena mereka menganggap di luar sana masih tersedia banyak, jadi untuk apa takut kekurangan.
Orang2 dengan mentalitas kelimpahan ini akan menarik energi yang sama, yang pada akhirnya alam semesta pun memberikan sesuai dengan apa yang diyakininya.