Last Updated on 1 July 2021 by Herman Tan
Negara Tiongkok (Hanzi : 中国; Pinyin : zhong guo) adalah negara dengan luas wilayah 9,7 juta km² dan memiliki jumlah penduduk lebih dari 1,35 milyar (pada 2012). Negara ini mempunyai 34 daerah administrasi tingkat propinsi, termasuk 23 propinsi, 5 daerah otonomi, 4 kota setingkat propinsi serta 2 daerah administrasi khusus.
A. 4 Kota Setingkat Propinsi
1. Beijing
Ibu kota Republik Rakyat Tiongkok, singkat disebut Jing, terletak di ujung barat laut padang datar Huabei. Pada awalnya disebut Jin.
Pada dinasti Jin, Yuan, Ming dan Qing menjadi ibu kota; disebut pula Zhongdu, Dadu, Beiping, Beijing. Pada tahun 1928 ditempatkan sebagai kota. Kini, kota Beijing mempunyai 16 distrik dan 2 kapupaten, dan merupakan kota seingkat propinsi.
Luasnya 16,8 ribu kilometer persegi. ada tahun 2010, jumlah penduduknya sekitar 20 juta jiwa. Beijing adalah pusat politik dan pemerintahan Tiongkok; juga adalah pusat kebudayaan, iptek dan pendidikan. Beijing juga adalah tempat pariwisata yang terkenal dengan tembok besar, istana kuno dan sebagainya.
2. Shanghai
Shanghai singkat disebut Hu, terletak di tengah pesisir laut Tiongkok, muara sungai Yangtze. Dulunya daerah ini adalah desa perikanan. Pada dinasti Song baru ditempatkan sebagai kabupate; dan pada tahun 1927 ditempatkan sebagai kota. Sekarang merupakan salah satu kota setingkat propinsi, dengan 18 distrik dan 1 kabupaten.
Pada tahun 2013, jumlah penduduknya sekitar 13 juta jiwa. Shanghai adalah kota industri, bisnis dan moneter.
3. Tianjin
Tianjin singkat disebut Jin, terletak di Timur Laut padang datar Huabei. Pada tahun 1928 ditempatkan sebagai kota dengan 15 distrik dan 3 kabupaten, Tianjin adalah kota setingkat propinsi. Luasnya 11 ribu kilometer persegi.
Pada tahun 2009, jumlah penduduknya sekitar 12,28 juta jiwa. Tianjin adalah pusat bisnis dan pelabuhan yang penting.
4. Chongqing
Chongqing singkat disebut Yu. Terletak di Timur Tiongkok barat daya, hilir sungai Yangste. Tahun 1997, Chongqing ditempatkan sebagai kota setingkat propinsi dengan 15 distrik dan 4 kabupaten serta 4 kabupaten otonomi. L
uasnya 82,3 ribu kilometer persegi. Pada tahun 2011, jumlah penduduknya sekitar 29,19 juta jiwa. Chongqing adalah kota industri.
B. 2 Daerah Administrasi Khusus
1. Hongkong
Tiongkok memulihkan pelaksanaan hak kedaulatan terhadap Hongkong sejak tanggal 1 Juli tahun 1997, dan ditempatkan sebagai daerah administrasi khusus Hongkong. Awalnya Hongkong adalah bagian dari kekuasaan negara kolonial Inggris. Nama singkatan Hongkong disebut Gan.
Hongkong terletak di muara timur Sungai Mutiara, termasuk pulau Hongkong, Kowloon, xinjie serta pulau-pulau di sekitarnya. Memiliki uas 1098,05 kilometer persegi. Pada tahun 2012, jumlah penduduk Hongkong sekitar 7,15 juta jiwa. Hongkong juga adalah salah satu tempat tujuan pariwisata di China.
Wilayah Hongkong diperkirakan sudah mulai ditinggali manusia sejak jaman Neolitikum, namun baru dikenal secara luas saat Hongkong diserahkan kepada Britania Raya setelah Perang Opium pada abad ke-19. Menurut catatan, pada tahun 1513, pelaut Portugis Jorge Alvares adalah orang Eropa pertama yang mengunjungi Hongkong.
Dalam Konvensi Peking tahun 1860 (setelah Perang Opium ke-2), Kowloon dan Stonecutters Island diserahkan kepada Britania Raya. Sedangkan New Territories, termasuk Lantau Island, disewakan kepada Britania selama 99 tahun, dimulai sejak 1 Juli 1898 s/d 30 Juni 1997. Pada tanggal 1 Juli 1997, Hongkong diserahkan Inggris ke Tiongkok.
2. Macau (Makau)
Tiongkok memulihkan pelaksanaan hak kedaulatan terhadap Macau sejak tanggal 20 Desember tahun 1999. Awalnya Macau adalah bagian dari pemerintahan negara kolonial Portugal.
Macau adalah semenanjung di tepi barat muara suangai Mutiara dan memiliki luas 25,8 kilometer persegi. Pada tahun 2012, jumlah penduduk Macau sekitar 560 ribu jiwa.
C. 22 Propinsi Tiongkok
Nama Provinsi → Singkatan Disebut → Ibukota
1. Hebei ( Ji) : Shijiazhuang
2. Shanxi (Jin) : Taiyuan
3. Liaoning (Liao) : Shenyang
4. Jilin (Ji) : Changchun
5. Heilongjiang (Hei) : Harbin
6. Jiangsu (Su) : Nanjing
7. Zhejiang (Zhe) : Hangzhou
8. Anhui (Wan) : Hefei
9. Fujian (Min) : Fuzhou
10. Jiangxi (Gan) :Nanchang
11. Shandong (Lu) : Jinan
12. Henan (Yu) : Zhengzhou
13. Hubei (E) : Wuhan
14. Hunan (Xiang) : Changsha
15. Guangdong (Yue) : Guangzhou
16. Hainan (Qiong) : Haikou
17. Sichuan (Chuan atau Shu) : Chengdu
18. Guizhou (Qian atau Gui) : Guiyang
19. Yunnan (Dian atau Yun) : Kunming
20. Shaanxi (Shaan atau Qin) : Xi’an
21. Gansu (Gan Atau Long) : Lanzhou
22. Qinghai (Qing) : Xining
D. 5 Daerah Otonomi Tiongkok
Nama Daerah Otonomi → Singkatan Disebut → Ibukota
1. Daerah Otonomi Mongolia (Mongolia) : Huhehaote
2. Daerah Otonomi Tibet (Tibet) : Lhasa
3. Daerah Otonomi Etnis Zhuang (Gui) : Nanning
4. Daerah Otonomi Etnis Hui Ningxia (Ning) : Yinchuan
5. Daerah Otonomi Etnis Uigur Xinjiang (Xin) : Urumqi
Catatan : Hingga kini, Taiwan (Republik Tiongkok) sendiri tidak pernah secara resmi memproklamasikan kemerdekaan dari Tiongkok, meski Tiongkok (Republik Rakyat Tiongkok) sendiri meng-klaim wilayah Taiwan sebagai propinsi ke-23 mereka.
Hingga kini, Republik Tiongkok di Taiwan hanya diakui sekitar 25 Negara.
Posisi Chinese Taipei di dunia ini cukup unik, dimana mereka diizinkan untuk ikut serta dalam olimpiade, FIFA, dsb. Perdagangan dan perkembangan IPTEK disana juga maju pesat. Namun mereka tidak diizinkan mengubah nama mereka menjadi Taiwan.
Tiongkok sendiri dalam 1 dekade terakhir tampaknya cukup melunak terhadap mereka; dimana opsi diplomasi lebih di kedepankan, alih-alih menggunakan opsi militer.
Pihak Indonesia sendiri tetap menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Tiongkok walaupun secara tidak resmi dengan adanya perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) yang didirikan tahun 1994 di Taipei.
Kantor ini merupakan perwakilan pemerintah yang mempunyai misi menjalankan kepentingan ekonomi dan imigrasi di Taipei.