Energi Aquarium Dalam Feng Shui

Last Updated on 14 July 2020 by Herman Tan

Arti kata Feng Shui adalah angin dan air. Air merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan, selain itu air juga melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.

Dalam ilmu Feng Shui, air dapat diwakili oleh sungai yang jernih dan mengalir dengan lembut. Itu sebabnya, air mancur, kolam dan aquarium bila ditempatkan dengan benar akan mendatangkan keberuntungan dan berpotensi positif bagi keharmonisan, kerukunan, dan kesehatan.

Air merupakan satu dari lima elemen yang ada pada manusia, yakni, air itu sendiri, kayu, api, tanah, dan logam. Kelima elemen tersebut saling berhubungan positif atau saling menghidupi. Secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut, air menghidupi kayu, kayu menghidupi api, api menghidupi tanah, dan tanah menghidupi logam, sedangkan logam menghidupi air.

Uraian positif tadi bisa berlaku sebaliknya, yaitu saling merusak atau negatif. Air merusak api, api merusak logam, logam merusak kayu, kayu merusak tanah, dan tanah merusak air.

Air merupakan elemen mutlak untuk meningkatkan energi positif dalam meraih keberuntungan, kesejahteraan, kekayaan, dan juga kesehatan. Jika kita akan menempatkan aquarium yang selaras dan seimbang sehingga bisa mempunyai energi positif, maka secara umum boleh di ruang tamu, ruang keluarga atau di titik tertentu yang disesuaikan dengan jenis elemen penghuni rumah.

Bisa juga ditempatkan di sektor utara sebab memang sektor utara secara Feng Shui adalah elemen air. Posisi aquarium di sektor utara dari rumah, misalnya di ruang tamu, maka aquarium bisa memperbanyak chi positif, seperti untuk bisnis.

Namun ukuran aquarium, kolam, air mancur tidak boleh terlalu kecil karena tidak berfungsi dengan optimal. Juga tidak boleh terlalu besar sebab bisa merusak energi atau elemen dari penghuni rumah.

Tetapi seseorang yang berelemen api dengan bisnis restoran harus hati-hati meletakkan aquarium dan ukuran harus proporsional sehingga tidak mematikan bisnisnya.

Jika pakar Feng Shui menganalisa bahwa penghuni rumah sakit non medis, tapi karena kekurangan elemen kayu dalam tubuhnya maka aquarium bisa ditempatkan di sektor Timur dari rumah sehingga bisa memperbesar elemen kayu di badan dan akan menambah kesehatan.

Perlu diperhatikan faktor kebersihan dari aquarium maupun kolam. Air harus selalu jernih, tidak berbau sebab jika air kotor akan menimbulkan chi yang buruk. Ukuran aquarium pun harus disesuaikan dengan kebutuhan atau tujuan pemasangan. Jadi tidak boleh sembarang saja.

Jenis atau macam ikan sebenarnya bisa segala macam jenis ikan hias, baik yang berasal dari laut maupun dari air tawar. Namun ada yang lebih menyukai ikan arwana atau ikan koki yang berwarna merah atau hitam. Berapa jumlah ikan yang harus dipelihara di aquarium? Hal ini relative, tetapi sebaiknya jangan terlalu minim.

Cukup bila di atas 8 ekor dengan kombinasi 8 warna merah dan 1 warna hitam.

Jangan menempatkan air mancur atau aquarium di kamar tidur utama karena energi dari benda tersebut bisa memberi dampak negatif pada hubungan suami istri. Demikian juga penempatan kolam ikan di restoran harus diperhatikan secara seksama agar tidak menghabisi elemen api yang dibutuhkan di restoran tersebut.

Jangan menempatkan aquarium atau kolam ikan di bawah tangga yang menuju tingkat rumah yang lebih tinggi. Memang nampak indah, serasi, asri tapi sebenarnya bisa berdampak buruk yaitu mengurangi energi chi yang akan didistribusikan ke lantai atas.

Perlu diingat, aquarium atau kolam ikan yang kosong bisa menimbulkan energi buruk. Oleh karena itu usahakan agar kedua benda tersebut selalu terisi dengan air bersih dan ikan untuk keberuntungan.

Aquarium, kolam ikan, kolam air bisa menimbulkan dua dampak. Positif bila ditempatkan pada posisi tepat dan benar, sehingga menimbulkan energi chi yang positif bagi keberuntungan para penghuni rumah. Negatif, bila ditempatkan pada titik yang salah, sehingga menimbulkan energi chi negatif dan buruk bagi bisnis, keberuntungan, dan kemakmuran.