Last Updated on 17 April 2021 by Herman Tan

Koko Cici Jakarta yang merupakan duta pariwisata, duta budaya Tionghoa dan duta sosial di DKI Jakarta telah beregenerasi. Barisan generasi baru Koko Cici Jakarta 2015 menjalani karantina selama dua minggu dengan berbagai pembekalan pengetahuan yang tujuannya mempertajam kualitas para finalis.

Malam keakraban yang akan dilangsungkan pada hari Jumat, 20 Maret 2015 adalah malam perkenalan finalis Koko Cici Jakarta 2015 untuk pertama kalinya ke publik, yang nantinya akan berjuang untuk memperebutkan gelar Koko Cici Jakarta 2015 di panggung malam final yang akan diadakan di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa 24 Maret 2015.

Para finalis Koko Cici Jakarta 2015 akan diperkenalkan di ruang Annex, gedung Walikota Jakarta Barat dan dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat;

mulai dari pemerintah kota administrasi Jakarta Barat sampai orang tua finalis, media, para pendukung acara, berbagai organisasi Tionghoa yang turut bekerja sama dengan Koko Cici Jakarta serta seluruh senior Koko Cici Jakarta dari tahun pertama berdiri, Koko Cici Jakarta 2002.

Cici Yovita Iskandar selaku public relations panitia pemilihan Koko Cici Jakarta 2015 yang juga menyandang gelar Harapan II Cici Jakarta 2013 menyatakan panitia telah menyediakan segala kelengkapan acara malam keakraban.

“Kami telah berkoordinasi untuk kelancaran acara besok, undangan juga kami sudah sebar, dan seperti tahun – tahun sebelumnya besok merupakan malam yang sangat ditunggu, mereka akan menunjukan bakatnya di depan orang tua dan publik”.

Wakil I Koko Jakarta 2013, Koko Kristian Wongso menyatakan,”Dengan melihat latihannya, saya yakin para finalis siap menunjukan talenta terbaiknya, meskipun dengan waktu latihan yang bisa dikatakan sangat terbatas, mereka terlihat tampil all out.“

Koko Cici Jakarta menjalani masa bakti dan tanggung jawab sebagai duta dalam bidang pariwisata, sosial dan tentunya melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Tionghoa di DKI Jakarta dan Indonesia.

Tentang Koko Cici Jakarta

Koko Cici Jakarta adalah generasi muda Indonesia yang berperan sebagai duta pariwisata, duta sosial dan duta budaya yang peduli terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan Tionghoa di DKI Jakarta dan Indonesia.

Koko Cici Jakarta berdiri sejak Pemilihan Koko Cici Jakarta pertama kali yang diadakan pada tahun 2002 oleh Bapak Sarimun selaku walikota Jakarta Barat pada waktu itu, Ibu Ernawati Sugondo, Bapak Edi Rusli, Bapak Suryadi dan Bapak Husein.

Sumber : Media Relations Koko Cici Jakarta

By Herman Tan

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?