Last Updated on 12 April 2017 by Herman Tan

Kalau sudah libur, asrama di sini, tidak peduli asrama putri ataupun putra, termasuk Asrama Dalun, akan selalu sepi. Di sini kadang memang terdengar desas-desus kisah aneh yang tidak bisa dijelaskan. Salah satu staf pengajar yang tinggal di lantai 1 juga mengalami kejadian aneh.

Teman saya kebetulan cukup akrab dengan staf ini, jadi dari dia mendengar beberapa cerita seram. Akibatnya saya ada satu waktu tidak berani mandi ataupun ke toilet kalau sudah sangat malam.

Asrama Dalun memiliki sebuah tempat mandi umum. Di dalamnya ada sebuah bak. Air biasanya dipanaskan dengan menggunakan tungku besar. Di sini, kamar mandi dan toilet berada di satu tempat. Di depan pintu masuk terdapat sederet wastafel dan cermin. Agak masuk ke dalam adalah dereten toilet. Dan masuk ke dalam lagi adalah tempat mandi.

Jadi ada satu cerita ada satu anak yang karena merasa gerah di tengah malam, jadi memutuskan untuk mandi sendirian. Karena tengah malam memang tidak orang, maka air di bak pun sudah mendingin.

Pada saat sedang asyik menggosok badan tiba-tiba ada suara “Piak piak piak” seperti suara ada orang yang berlari melintasi bak, sampai menyebabkan percikan air! Dilihat seluruh sisi, tidak kelihatan satu orang pun, bagaimana mungkin ada suara? Jadi tanpa peduli apa-apa lagi, dia langsung berlari keluar. Keesokan harinya dia jatuh sakit.

Berikutnya ada satu cerita lagi, seorang mahasiswa yang memang ada kebiasaan bangun pagi. Pada saat itu musim dingin, langit masih gelap. Waktu itu dia seorang diri ke area kamar mandi untuk gosok gigi sambil menundukkan kepala.

Tiba-tiba, melalui pantulan cermin, dia melihat ada seseorang berjalan melintasi dia masuk ke toilet. Tidak lama dia berjalan keluar. Beberapa saat lagi, jalan masuk lagi, lalu keluar lagi. Kejadian ini terjadi beberapa kali.

Karena sang anak merasa keheranan jadi ketika orang itu masuk ke toilet, dia pun ikut masuk ke bagian toilet. Ternyata tidak ada satu orang pun di sana, dan lebih herannya lagi, seluruh pintu toilet dalam keadaan terbuka….

Satu lagi, ada kisah seorang anak asrama yang gara-gara salah makan sehingga sakit perut. Masalahnya dia tipe orang yang punya kakus langganan, yakni kakus yang di toilet nomor 3. Pada saat itu, di tengah malam, pada saat dia masuk ke area toilet, dari semua toilet yang ada, ternyata toilet nomor 3 sudah dipakai orang.

Mau tidak mau dia pun masuk ke sebelahnya. Di saat dia sedang duduk, dari toilet nomor 3 terdengar suara helaan napas terus menerus. Si anak itu tidak menghiraukannya. Setelah selesai dia pun pergi.

Beberapa saat kemudian, si anak ini sakit perut lagi, jadi dia bergegas ke kamar mandi. Ternyata toilet nomor 3 masih tetap dipakai. Dia pun mencoba mengetuk pintu toilet itu. Dari dalam terdengar suara ketukan balasan. Mau tidak mau terpaksa ke toilet sebelah. Dan terus menerus mendengar suara helaan napas.

Dan ini terjadi beberapa kali. Karena merasa kesal dia pun mencoba bertanya, “Bro, kamu baik-baik saja?” Tidak ada balasan sama sekali. Jadi dia pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu toilet 3 itu dengan keras. Tanpa diduga pintu itu pun terbuka perlahan-lahan….

Sebersit angin yang dingin melintasi dirinya. Dia merasa penasaran kemudian mengintip ke dalam. Satu jejak orang pun tidak ada di sana. Jadi yang tadi ketuk balik pintunya siapa? Yang terus mengeluarkan suara helaan napas itu siapa? Si mahasiswa itu akhirnya biarpun semesternya belum berakhir, dia sudah langsung pindah keluar.

Bersambung ke part 3

By Herman Tan

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?