Last Updated on 17 April 2021 by Herman Tan Manado

FU LU SHOU itu beneran Dewa atau sekadar lambang “Kebahagiaan”, “Kesejahteraan” dan “Umur Panjang”? Pertanyaan ini kerap muncul jika membahas “trio” Dewa ini.

Dewa SHOU yang pertama disebut ada pada zaman Dinasti JIN awal. Pada waktu itu dikatakan Dewa SHOU adalah NAN CIK LAO REN XING = Bintang Kutub Selatan = Bintang Orang Tua.

Dari ketiga bintang di atas, yang paling populer adalah SHOU XING (Bintang kutub Selatan), yang hanya dapat dilihat di daerah Tiongkok bagian Selatan saja.

Kemudian, bersamaan dengan semakin banyaknya cerita-cerita yang beredar di dalam masyarakat, akhirnya jadilah Dewa SHOU dengan ciri-cirinya sebagai berikut :

“Orang tua yang kepalanya besar dan panjang, berwajah bijak & ramah, tubuhnya pendek, janggutnya putih, membawa tongkat berkepala naga dan membawa buah Xian Dou, dan sering dikelilingi oleh kelelawar dan rusa berbintik-bintik putih”.

Kalau Dewa FU, dalam legenda/cerita masyarakat Tiongkok ada banyak, tetapi yang bisa mewakili adalah BE CIAN, yaitu Jenderal Perang dari Kaisar HAN YUAN (HAN YUAN HUANG DI).

Karena jasa-jasanya, maka ketika gugur dalam perang melawan pemberontakan Man Yu, maka oleh Maha Dewa diangkat sebagai Shen/Dewa FU (QING FU ZHENG SHEN).

Nah setelah ada Dewa SHOU dan Dewa FU, masih juga dirasakan adanya kekurangan, maka untuk melengkapinya diciptakanlah sosok Dewa LU yang punya ciri-ciri : “Berwajah tampan dan berseri-seri, tinggi badan semampai, mengenakan jubah hijau daun, kemana-mana selalu diikuti oleh seekor Rusa Sakti”.

Sekarang lengkaplah sudah Dewa FU, LU dan SHOU yang bisa mewakili semua “kebutuhan” masyarakat, yang pada umumnya selalu punya keinginan untuk bisa mendapatkan “REJEKI” yang berlimpah, “KEDUDUKAN” yang berjaya dan “KESEHATAN” yang prima dan berumur panjang.

Jadi, menurut Tokoh Agama TAO yang ahli dalam astronomi, FU ; LU ; SHOU, sebenarnya adalah nama-nama yang mewakili rasi bintang tertentu, yang digunakan untuk meramalkan “Rejeki”, “Kejayaan” dan “Kesehatan/Usia” seseorang.

Hal ini ada baiknya juga, untuk selalu menentramkan psikologis masyarakat, supaya selalu punya harapan dan cita-cita, untuk mendapatkan semua yang diinginkannya, bila di rumah memiliki Altar FU LU SHOU.

Sumber : www.xuezhengdao.com
Diambil dari arsip diskusi di http://siutao.com
Diskusi antara Sapi_Berbulu, Dao Ren & SHAN MAO, pada November 2006.

By Herman Tan Manado

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

One thought on “Tentang Fu Lu Shou; Dewa Kebahagiaan, Kesejahteraan, dan Panjang Umur”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?