Last Updated on 18 April 2021 by Herman Tan Manado
Media Tionghoa.INFO semakin dikenal publik. Dengan trafik mecapai 4,8 juta halaman per bulan¹, sudah tentu kita dianggap sebagai salah satu media rujukan terbaik, menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan Tionghoa.
Karena itu, tidak sedikit pelajar, mahasiswa/i dan masyarakat umum yang menjadikan Tionghoa.INFO sebagai referensi dalam penyusunan tugas, skripsi, atau laporan penulisan yang lain.
Namun, banyak diantara mereka yang bingung dan bertanya, apa benar Tionghoa.INFO (penulis2nya) adalah orang-orang yang benar-benar expert mengenai tradisi dan budaya Tionghoa?
Jujur jika ditanya demikian, kita kurang tahu juga apa ada perwakilan etnis tionghoa yang saat ini bisa disebut (menyandang gelar) “pakar tionghoa” atau “ahli tionghoa”.
Kita tahunya hanya ada “praktisi budaya tionghoa”, “pemerhati budaya tionghoa” atau sebutan “budayawan tionghoa”; yang artinya orang-orang yang mempunyai minat dan ketertarikan khusus (dalam hal mempelajari dan melaksanakan) pada tradisi dan kebudayaan tionghoa di Indonesia.
Karena sejatinya hingga saat ini, tidak ada cabang ilmu studi di Indonesia yang secara khusus mempelajari budaya dan tradisi tionghoa. Tidak ada acuan khusus seseorang bisa dianggap pakar atau ahli budaya tionghoa, hanya lantaran karena sering muncul di tv, atau sering disebut di jaringan media massa.
Seorang guru atau dosen bisa dianggap pakar/ahli karena telah menempuh pendidikan formal dan mempunyai ijazah. Bahkan, seorang pakar Fengshui pun harus menempuh studi dan mendapat sertifikat baru bisa dipercaya orang/khalayak umum sebagai pakar/ahli fengshui.
Jadi kalau ditanya apakah para penulis di Tionghoa.INFO adalah pakar2 tionghoa atau tidak? Ya kita tidak berani ngaku-ngaku pakar, karena resikonya terlampau besar ditanggung, membawa nama besar tionghoa.
Kita-kita disini hanyalah kumpulan orang yang mempunyai minat dan ketertarikan khusus (dalam hal mempelajari dan melaksanakan) pada tradisi dan kebudayaan tionghoa di Indonesia.
Kira-kira demikian, semoga dimengerti.
Catatan 1 : Berdasarkan catatan trafik di Google Analytics sepanjang bulan Januari 2017