Last Updated on 1 May 2021 by Herman Tan

Ada sebuah cerita mengenai Lu Dong Bin (呂洞賓), salah satu dari 8 Dewa (八仙), yang akan segera menjadi Dewa. Beliau lahir pada jaman dinasti Tang, tahun 796 M. Beliau hendak mewariskan kekuatan gaibnya kepada seorang murid yang tidak mempunyai sifat serakah.

Untuk menemukan murid yang sesuai dengan kriterianya, Lu Dongbin memikirkan sebuah rencana dan merubah dirinya menjadi seorang tua yang menjual kue bola manis.

Ia memasang satu tulisan di kiosnya : 1 koin 1 kue bola, 2 koin makan sepuasnya”.

Banyak orang datang makan kue bolanya hari itu, tetapi tidak ada yang membayar 1 koin untuk 1 kue bola, semua memilih 2 koin agar dapat makan sepuasnya. Hari semakin larut, tiba-tiba datang Seorang anak muda dan membayar 1 koin, memakan satu kue bola manis, lalu segera meninggalkan tempat.

Lu Dong Bin (呂洞賓)

Lu Dongbin merasa senang dengan pembeli tersebut, lalu ia berusaha mengejarnya dan bertanya pada orang itu, “Mengapa Anda tidak membayar 2 koin dan bisa makan sepuasnya?”

Anak muda itu menjawab dengan menyesal, “Saya hanya mempunyai sisa uang 1 koin saja.”

Mendengar jawaban anak muda tersebut, Lu Dongbin mendesah dan terbang ke langit. Setelah itu Beliau tidak pernah menerima seorang murid pun sepanjang hidupnya.

“Bahkan seorang Dewa pun sulit menemukan seseorang yang tidak rakus, dan tidak mempunyai keinginan.”

Di dalam kehidupan sehari-hari, semua orang sibuk memikirkan untuk bertahan hidup dan berusaha untuk hidup lebih baik,hanya ada sedikit orang yang mau berpikir mengapa semua berjalan seperti demikian.

Alasannya sangat sederhana, karena kehidupan telah membuat manusia terbawa oleh keinginan yang berlandaskan nama baik dan kepentingan diri sendiri.

Nama baik adalah sesuatu yang hampa dan bisa memuaskan kesombongan seseorang, sedangkan kepentingan diri sendiri adalah sesuatu yang nyata serta memuaskan keinginan dan kebutuhan kita.

Manusia demi kebutuhan hidupnya, lambat laun telah menjadi egois dengan selalu berpikir pada pencapaian terpenuhinya kebutuhan untuk kepentingan diri sendiri, yang kemudian berubah makin lama menjadi semakin besar.

Baca jugaLegenda 8 Dewa. Siapa Favoritmu?

Tanpa disadari keinginannya menjadi sangat melambung dan pikiran mereka menjadi bodoh dan semakin kacau balau. Manusia tidak ingin menanggalkan keinginannya dan ingin mendapatkan kepentingan diri sendiri lebih, lebih, dan lebih banyak lagi.

Seseorang mungkin saja mempunyai banyak rumah besar, tetapi orang tersebut hanya butuh 1 ranjang untuk tidur.

Begitupun juga seseorang mungkin saja mempunyai banyak mobil mewah, tetapi dia hanya bisa menaiki 1 mobil setiap kali bepergian (minghui.org).

By Herman Tan

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

One thought on “Cerita Lu Dong Bin; Dewa Juga Sulit Menemukan Seorang Manusia Berakhlak Mulia”
  1. Bagi yang tidak mengerti maksud cerita diatas :

    Jika saja pemuda itu menjawab “Saya hanya membutuhkan 1 kue bole untuk mengenyangkan diri, biarkan kue-kue bola yang lain untuk orang lain yang juga membutuhkan makanan”, mungkin bisa berubah jalan cerita kehidupan pemuda itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?