Last Updated on 17 April 2021 by Herman Tan
Meizhou (梅州) adalah salah satu kota bersejarah di provinsi Guangdong dimana info mengenai asal muasal dan sejarah dari orang “Khek” atau “Hakka” bisa didapatkan semuanya disini.
Kota Meizhou berbatasan dekat dengan provinsi Fujian (福建) dan beberapa kota terkenal seperti Shantou (汕頭), Chaozhou (潮州) atau dikenal dengan Tiochew dalam bahasa Minnan.
Kota Meizhou terkenal sebagai kota budaya (文化之鄉), kota Huakiao (華僑之鄉), sepakbola (足球之鄉), dan yang terpenting adalah kota dari orang Khek sendiri (客家之鄉).
Orang Meizhou berbicara menggunakan bahasa Khek (客家話) dan bahasa Khek dari orang Meizhou menjadi standar bahasa Khek seluruh dunia.
Bila anda tidak bisa berbicara bahasa khek, anda bisa menggunakan bahasa Mandarin atau Kanton. Bahasa Khek sendiri menjadi bahasa sehari-hari orang Meizhou dan tidak akan digunakan bila bertemu dengan orang dari luar Meizhou atau tidak bisa menggunakan bahasa Khek.
Seperti bahasa Kanton dan Minnan, bahasa Khek juga mempunyai huruf lisan.
Bahasa khek tertulis kurang lebih hampir sama dengan bahasa Kanton dan Minnan kecuali untuk penggunaan huruf “我“ atau dalam bahasa Indonesia adalah “Saya”. Orang Khek menggunakan karakter “厓” atau “ya” dalam pinyin mandarin yang artinya juga sama dengan “我“.
Huruf tersebut menjadi ciri khas tersendiri untuk orang Khek. Huruf tersebut terukir di pintu utama Museum Hakka (客家博物館) yang juga terletak di kota Meizhou.
Makanan orang Khek juga cukup terkenal di RRC dan di Negara lainnya. Orang Khek menyukai makanan yang berlemak (肥), asin (咸), dan harum (香). Makanan orang Khek di Indonesia sendiri kurang lebih hampir sama dengan yang di RRC tapi sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
Resep dari makanan orang Khek sendiri sudah diturunkan secara turun-temurun. Jika anda berkunjung ke Guangzhou (廣州), Shenzhen (深圳) atau ke Meizhou sendiri, beberapa makanan di bawah ini adalah makanan yang wajib anda coba.
Catatan : Meizhou (梅州) adalah Ibukota Orang Hakka