Last Updated on 14 March 2019 by Herman Tan Manado
Wang Lin Na adalah seorang gadis remaja berusia 13 tahun tinggal di sebuah desa Luoyang di dekat kota Songxian. Ia tampak tak seberuntung gadis-gadis remaja lainnya. Di saat gadis-gadis remaja lainnya sedang asyik bersekolah dan bermain, gadis ini harus memikul beban yang cukup berat.
Bagaimana tidak, ayah dan ibunya dalam keadaan sakit, sehingga tidak sepenuhnya mampu menghidupi kehidupan keluarga mereka.
Setiap hari ia menjadi tulang punggung keluarga, mulai dari bekerja di sebuah pabrik, memasak, mencuci, menanam gandum, memanen, serta mencari makanan alternatif lainnya di hutan. Ia juga merawat kedua adiknya yang masih kecil dan kedua orang tuanya yang sedang sakit, terutama ibunya yang mempunyai penyakit ginjal.
Hanya adiknya yang kedua yang terkadang membantunya, itupun terbatas karena adiknya masih belum mampu melakukan pekerjaan tertentu.
Tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil yang keadaannya cukup memprihatinkan tidak membuat gadis ini patah arang. Selain pekerjaan sehari-hari yang harus ia lakukan, ia pun harus mengantar adiknya ke sekolah, menungguinya, dan mengajarinya saat di rumah.
Wang Lin Na, nama gadis itu, paras cantik tidak membuatnya bermalas-malasan. Kondisi keluarga yang tidak memungkinkan membuat ia harus membanting tulang untuk menghidupi keluarganya. Patut dicontoh memang, perjuangan sang gadis yang usianya masih remaja ini.
U tolong krn dia cantik dan masi muda? Coba dia jelek…blm tentu u mau tolong. Jd manusia kl mau tolong jgn liat fisik coy
kayaknya dia g blg karena cantik,dia mmg mau tolong aja kok. Emangnya klo cantik g boleh ditolong?
Hahaha.. betul bro and
Kenapa u begitu menghakimi orang lain? Siapa tau dia emg bener2 mau tolong org, gak peduli cantik or tua muda. Jangan suka main menghakimi orang lah.. itu akan merugikan diri u sendiri juga
ngiri ya…. karna ga kebagian….
seandai saya ada dkt dia saya akn menolongny