Last Updated on 29 October 2022 by Herman Tan Manado

Dalam Agama Tao (道教; Dao Jiao) menyembah banyak Dewa-Dewi. Mereka banyak disembah oleh orang2 Tiongkok dan perantauannya di seluruh dunia, termasuk masyarakat Tionghoa di Indonesia. Dalam istilah bahasa Mandarin, terdapat 2 macam istilah dalam Dewa-Dewi nya, yaitu : Shen (神) dan Xian (仙).

Perbedaan dari keduanya adalah :

Shen (Hanzi : ; Pinyin : Shén), atau disebut juga Hou Tian (后天) : Adalah manusia2 yang Siutao (membina diri, berlatih spiritual) dan berhasil menjadi Dewa-Dewi.

Beliau2 inilah yang dalam kehidupannya telah mencapai tingkat taraf tertentu, yang pada akhirnya mencapai/mendapatkan Dao-nya (得道; De Dao). Mereka berhasil memutus roda reinkarnasinya, sehingga ketika meninggal lantas naik menjadi Dewa-Dewi.

Shen merupakan sebuah gelar atau jabatan, dimana yang memberi gelar/jabatan tersebut adalah Yu Huang Da Di (玉皇大帝; Hokkian : Giok Hong Siong Tee). Para Dewa-Dewi tersebut “tunduk” di bawah perintah Yi Huang Ta Ti, yang merupakan penguasa Surga (Dewa tertinggi di Langit).

Ini dapat kita umpamakan, ada sebuah kerajaan, Yi Huang Ta Ti sebagai Kaisarnya, dan Dewa-Dewi adalah para Menterinya.

• Xian (Hanzi : ; Pinyin : Xiān), atau disebut juga Xian Tian (仙天) : Adalah Dewa-Dewi prasejarah yang memang asal usul-Nya tidak diketahui (tidak memiliki sejarah yang jelas), sudah ada sebelum alam semesta ini terbentuk, atau yang memang asal muasalnya “dari Langit”.

Beberapa Dewa-Dewi utama yang banyak dipuja dalam Agama TAO adalah : Maha Dewa Thay Shang Lao Cin, Dewa Er Lang Shen, Dewi Jiu Tian Xuan Ni, Tian Shang Seng Mu (Ma Zu), Dewa Guang Gong (Kwan Kong), Dewa Fu De Zheng Shen, dan lain sebagainya.

Hujan tidak menghidupkan rumput-rumput yang tak berakar,
Dewa-Dewa hanya menyeberangkan manusia-manusia yang penuh kesadaran.

Baca juga : Dewa-Dewi Dalam Taoisme

By Herman Tan Manado

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

2 thoughts on “Dewa-Dewi (Shen Xian) Dalam Agama Tao (Daoisme)”
  1. Xian Tian dikatakan Hou Tian dari peradaban lalu , karena belum menemukan buktinya.
    Bahwa ada Kehidupan Mahluk Cerdas selain Ras Manusia.
    Atau Kehidupan Mahluk Cerdas yang memang asli menghuni Dimensi Lain selain yang dihuni Manusia sekarang.
    Suatu saat akan menemui jawaban.
    Sementara bolehlah berkesimpulan demikian.
    🙂
    db

  2. Kutipan TW, dari WA group 30 Mei 2020 :

    Peradaban manusia, memang timbul dan tenggelam. Maka dikatakan tidak ada istilah Xian Tian dan Hou Tian, karena Xian Tian sebetulnya adalah Hou Tian pada peradaban yang lalu.

    Padahal karena adanya naik turunnya peradaban, yg entah disebabkan oleh bencana alam yg sangat dahsyat atau apapun, yg kasarnya disebut dengan “kiamat”, dimana mayoritas kehidupan menjadi punah dan mulai muncul periode peradaban baru lagi, dimana semua dimulai dari nol lagi.

    Maka yg dulunya Hou Tian, dianggap sebagai Xian Tian, karena orang2 sudah lupa dengan masa2 sebelum itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?