Perbedaan RMB (Renminbi) dan CNY (Chinese Yuan)

Last Updated on 18 April 2021 by Herman Tan

Jika Anda belum tahu apa perbedaaan antara RMB (Renminbi) dan CNY (Chinese Yuan), artikel berikut akan menjelaskannya. Renminbi (Hanzi : 人民币) yang dalam bahasa Indonesia berarti “mata uang rakyat” merupakan mata uang resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.

Renminbi merupakan penyebutan formal untuk mata uang yang berlaku di seluruh wilayah Tiongkok daratan. Mata uang Renminbi mulai diperkenalkan pada tahun 1949, dengan simbol internasionalnya adalah CNY (¥), atau CNH saat diperdagangkan di luar mainland China, seperti HongKong,  Makau, Singapora, dsb.

Sedangkan Yuan merupakan actual unit dari RMB.

Yuan adalah nama unit atau satuan mata uang Renminbi. Secara umum, kita bisa mengatakan “Barang ini harganya 100 yuan”, tapi akan keliru jika kita mengatakannya dengan “Barang ini harganya 100 renminbi”.

Dengan kata lain, “yuan” berlaku sebagai penyebutan satuan/nilai barangnya, sedangkan “renminbi” adalah nama mata uangnya.

Perbedaan antara RMB dan Yuan ini tidak kita jumpai pada penggunaan istilah mata uang Rupiah maupun Dolar, karena penyebutan mata uang keduanya sama baiknya, baik sebagai sebagai satuan maupun sebagai mata uang.

Perlu diketahui, untuk Dolar Amerika sendiri dalam bahasa Mandarin adalah 美元; mei yuan, atau yuan Amerika. Sementara Indonesia rupiah disebut 印尼盾; yìnní dùn, dengan satuan mata uangnya disebut 卢比; Lúbǐ.

Satu 1 Yuan (元) dibagi menjadi 10 jiao (角), atau 100 fen (分). Koin dengan nilai terkecil saat ini adalah 1 jiao.

Nilai pecahan uang koin yang masih berlaku saat ini adalah :

• ¥0,01 (Fen, sejak tahun 2016 sudah tidak lagi digunakan)
• ¥0,05
• ¥0,10 (Jiao, merupakan pecahan terkecil, nilainya adalah 1 Jiao)
• ¥0,50
• ¥1 (yuan)

Nilai pecahan uang kertas yang masih berlaku saat ini adalah :

• ¥1
• ¥5
• ¥10
• ¥20
• ¥50
• ¥100

Selain itu juga terdapat perbedaan antara CNY dan CNH, yakni :

CNY :
♦ Merupakan mata uang Renminbi (Yuan) yang diperdagangkan di Tiongkok daratan (mainland China).
♦ Nilai tukar CNY terhadap mata uang negara lain adalah fixed sesuai kebijakan yang ditetapkan Pemerintah Tiongkok.

CNH :
♦ Merupakan mata uang Renminbi (Yuan) yang diperdagangkan di luar wilayah Tiongkok daratan, seperti HongKong, Macao, Singapore, Malaysia, Indonesia, dsb.
♦ Nilai tukar CNH berfluktuatif mengikuti hukum pernawaran dan permintaan, sehingga nilai tukar CNH kadang2 dapat melebihi nilai tukar CNY, tergantung jumlah permintaan terhadap Yuan.

Kesimpulannya : 1 Mata Uang, 2 Nilai Tukar

Jika pembaca sering mengunjungi situs berita keuangan internasional seperti Bloomberg atau Reuters, maka pembaca akan mengetahui bahwa Renminbi memiliki dua kode ISO, yaitu CNY dan CNH; dimana masing2 memiliki nilai tukar yang berbeda.

Misalnya saat artikel ini ditulis per 19 Februari 2018, kurs CNY/IDR adalah 2.138,5, sedangkan CNH/IDR adalah 2.150,1. Arah pergerakan nilai tukarnya pun tidak selalu sama; satu bisa naik, satunya bisa turun.

Meski keduanya sama-sama dirilis oleh bank sentral People’s Bank of China, tetapi penggunaannya berbeda. CNY mengacu pada mata uang yang hanya bisa dipindahtangankan atau diperdagangkan di dalam batas wilayah China daratan (mainland), sedangkan CNH bisa diperdagangkan di luar wilayah Tiongkok daratan (offshore).

Sebagai info, HongKong merupakan hub internasional bagi pasar offshore mata uang Renminbi.

Fakta Menarik Seputar Renminbi/Yuan

1. Yuan = Koin Bundar

Secara harfiah, Yuan (圓) artinya “koin bundar”. Ini merujuk pada koin perak yang berbentuk bundar pada zaman dinasti Qing. Sedangkan dalam konteks informal, “Yuan” ditulis dalam huruf (元), yang secara harfiah berarti “permulaan”.

2. Bukan Alat Pembayaran Resmi Di Hong Kong Dan Makau

Meski HongKong (ex Britania Raya, bergabung dengan Tiongkok 1 Juli 1997) dan Makau (ex Portugal, bergabung dengan Tiongkok 20 Desember 1999) termasuk wilayah bagian Tiongkok, namun secara administratif mereka diizinkan menggunakan bendera dan mata uang sendiri.

Walaupun Renminbi merupakan resmi Tiongkok, namun karena Hong Kong dan Makau merupakan daerah administratif khusus, mereka diiznkan untuk mempunyai mata uang resmi sendiri.

Hong Kong menggunakan Dolar Hong Kong (HKD) dengan simbol HK$ (kurs Rp.1733), sementara di Makau menggunakan Macanese Pataca (MOP) dengan simbol MOP$ (kurs Rp.1670).

Meski begitu, Anda masih tetap dapat menggunakan mata uang Renminbi di toko-toko besar atau supermarket Hongkong dan Macau, namun dengan menggunakan nilai tukar RMB sendiri (kurs Rp.2000), atau dengan kata lain perbandingan 1:1 (nilai tukar mata uang mereka dianggap setara RMB).

Tentu saja ini bisa membuat Anda bangkrut jika berbelanja banyak.

Catatan : Renminbi dan Yen (mata uang Jepang) memiliki simbol yang sama, yakni huruf Y dengan 2 garis horizontal ditengahnya.

Referensi :

• Wikipedia id, en, zh/Renminbi
• Bank Mandiri : FAQ Renminbi
• Seputar Forex : Perbedaan Yuan dan Renminbi