Last Updated on 1 February 2022 by Herman Tan

Kita mengenal istilah Lun-gwee, atau bulan Lun/kabisat (閏月; Run Yue) di dalam penanggalan kalender Imlek (阴历; Yin Li; atau Lunisolar Calendar). Bulan Lun sangat penting, karena jika tidak ada, maka penanggalan Imlek akan terus bergerak maju, sama seperti perhitungan kalender Hijriah.

1. Apa sebenarnya Lun-gwee ini?

Hal ini menunjukkan begitu hebatnya pengetahuan ahli astronomi orang Tiongkok pada zaman dahulu tentang waktu dan perputaran bumi terhadap matahari. Nah, seperti apakah perhitungan Lun gwee atau bulan Lun (kabisat) itu dalam sistem penanggalan tahun Imlek? Berikut ulasannya dibawah ini.

Lun-gwee adalah bulan kabisat dalam kalender Imlek. Di dalam kalender Gregorian (Masehi) yang kita kenal sebagai tahun kabisat, dimana setiap 4 tahun sekali ada 29 hari dalam bulan Februari.

Dalam kalender Imlek, kita kenal bulan kabisat, di mana ada 2 bulan yang sama dalam setahun. Artinya, pada 1 tahun Imlek tersebut mempunyai 13 bulan.

Satu tahun reguler memiliki 12 bulan, sedangkan satu tahun kabisat memiliki 13 bulan.

Baca juga : Tahun Baru Imlek, Hari Raya Agama atau Budaya?

2. Mengapa harus ada Lun-gwee?

Lun-gwee ini ada di dalam kalender Imlek karena kalender Imlek adalah kalender lunisolar, kalender yang mendasarkan perhitungannya atas pergerakan bulan dan matahari.

Memperhitungkan matahari karena Tiongkok adalah negara agraris di mana pergantian musim sangat penting untuk memutuskan waktu mulai menanam dan memanen. Juga memutuskan tanaman apa saja yang cocok untuk ditanam untuk musim berbeda.

Namun, kalender lunar yang mendasarkan perhitungan atas gerakan bulan cuma punya 29,5 hari dalam 1 bulan, atau 354 hari dalam setahun. Sedangkan pergerakan matahari adalah 365,25 hari dalam setahun. Sehingga ada beda 11,25 hari antara setahun kalender lunar dengan kalender matahari.

Lun-gwee kemudian ditambahkan ke dalam tahun Imlek untuk sinkronisasi perhitungan atas pergerakan bulan dengan pergerakan matahari itu. Berdasarkan perhitungan, maka ada 7 bulan kabisat yang perlu ditambahkan dalam periode 19 tahun Imlek.

Baca juga : Sistem Penanggalan Dalam Taoisme (Nongli, Huangdi Era)

3. Bagaimana cara penetapan Lun-gwee?

Penetapan Lun-gwee tidak tentu, sekitar 2 atau 3 tahun sekali ditambahkan 1 bulan kabisat pada tahun Imlek tersebut. Misalnya tahun 2004, ada 2 kali bulan 2 (lun Ji gwee), tahun 2006 ada 2 kali bulan 7 (lun Chit gwee), tahun 2009 ada 2 kali bulan 5 (lun Go gwee) dan tahun 2012 ini ada 2 kali bulan 4 (lun Si wee)

Penentuan bulan apa yang akan menjadi bulan kabisat ini tidak tentu dan tidak beraturan, namun ada aturannya. Pada dasarnya kaitannya erat dengan periode matahari.

Periode matahari adalah istilah lain dalam kalender Imlek, ada 24 periode matahari dalam setahun. 2 periode matahari yang terkenal misalnya Cengbeng dan Dongzhi.

Baca juga : 24 Nama Posisi Matahari Dalam Kalender Solar

Cengbeng atau ziarah ke makam selalu jatuh pada tanggal 4 atau 5 April setiap tahunnya, sedang Dongzhi atau makan ronde selalu jatuh pada tanggal 21 atau 22 Desember setiap tahun.

Jarak antar periode matahari pada dasarnya adalah 15,75 hari, namun jumlah hari pada 1 bulan Imlek hanya 29,5 hari, sehingga berdasarkan perhitungan setiap 2 atau 3 tahun sekali akan ada 1 bulan yang tidak punya periode matahari genap.

Sederhananya, ada bulan Imlek yang hanya punya 1 periode matahari. Bulan inilah yang harus dikabisatkan.

4. Bagaimana kalau kita lahir di bulan Lun-gwee?

Lahir di Lun-gwee, misalnya lahir pada lun Go gwee (kabisat bulan 5), maka ulang tahun Imleknya adalah tetap pada bulan 5 setiap tahunnya, tetapi yang diperingati adalah bulan 5 yang pertama, bukan yang kabisatnya.

5. Kalau lun Pek gwee (kabisat bulan 8), apakah berarti ada 2 kali perayaan festival musim gugur?

Pada dasarnya tidak begitu, festival musim gugur tanggal 15 bulan 8 hanya dirayakan pada bulan 8 asli, bulan 8 kabisat tidak usah dirayakan.

6. Mengapa Lun-gwee kelihatan tidak beraturan penentuannya?

Kalender lunar mendasarkan perhitungan atas gerakan bulan hanya punya 29,5 hari dalam 1 bulan atau 354 hari dalam setahun. Sedangkan pergerakan matahari adalah 365,25 hari dalam setahun. Sehingga ada beda 11,25 hari antara setahun kalender lunar dengan kalender matahari.

Lun-gwee kemudian ditambahkan ke dalam tahun Imlek untuk sinkronisasi perhitungan atas pergerakan bulan dengan pergerakan matahari itu.

Berdasarkan perhitungan, maka ada 7 bulan kabisat yang perlu ditambahkan dalam periode 19 tahun Imlek. 19 tidak bisa dibagi rata 7, maka dari itu, kadang sekitar 2 atau 3 tahun sekali ditambahkan 1 bulan kabisat pada tahun Imlek tersebut.

Misalnya pada tahun 2004 ada 2 kali bulan 2 (lun Ji gwee), tahun 2006 ada 2 kali bulan 7 (lun Chit gwee), tahun 2009 ada 2 kali bulan 5 (lun Go gwee) dan tahun 2012 ini ada 2 kali bulan 4 (lun Si gwee).

Penentuan bulan apa yang akan menjadi bulan kabisat ini tidak tentu dan tidak beraturan, namun ada aturannya. Pada dasarnya kaitannya erat dengan periode matahari.

Periode matahari adalah istilah lain dalam kalender Imlek, ada 24 periode matahari dalam setahun. 2 periode matahari yang terkenal misalnya Cengbeng dan Dongzhi.

Baca juga : 24 Nama Posisi Matahari Dalam Kalender Solar

Cengbeng atau ziarah ke makam selalu jatuh pada tanggal 4 atau 5 April setiap tahunnya, sedang Dongzhi atau makan ronde selalu jatuh pada tanggal 21 atau 22 Desember setiap tahun.

Jarak antar periode matahari pada dasarnya adalah 15,75 hari, namun jumlah hari pada 1 bulan Imlek hanya 29,5 hari, sehingga berdasarkan perhitungan setiap 2 atau 3 tahun sekali, akan ada 1 bulan yang tidak punya periode matahari genap.

Sederhananya, ada bulan Imlek yang hanya punya 1 periode matahari. Bulan inilah yang harus dikabisatkan.

7. Adakah kebiasaan yang dilakukan pada setiap bulan Lun gwee?

Kebiasaan seperti itu memang ada, seperti misalnya di Taiwan Selatan pada setiap bulan Lun, anak perempuan (termasuk putrinya yang sudah menikah ke keluarga lain) untuk memberikan Mi Shua (mian shou atau mie panjang umur).

Hal ini disebabkan karena ada kepercayaan dengan adanya bulan Lun, maka umur orang tua akan berkurang. Dengan cara memberikan doa panjang umur serta mie panjang umur akan membuat hal diatas tidak terjadi (seperti cisuak/penangkalnya).

Masing-masing sub etnis memiliki kebiasaan yang berbeda. Makna dari pemberian ini adalah bakti dari anak perempuan kepada orang tua.

Karena zaman dulu, anak perempuan yang telah menikah dianggap merupakan bagian dari keluarga sang suami, dan harus berbakti kepada orang tua sang suami. Namun agar tidak melupakan jasa orang tua yang telah membesarkan sang anak perempuan sampai menikah, maka ada tradisi seperti ini.

By Herman Tan

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

21 thoughts on “Perhitungan Bulan Lun (Lun Gwee) Pada Kalender Imlek”
  1. berarti anak yang lahir pada bulan 2 dengan bulan lun di gwe, memiliki umur yg sama? walaupun pun beda mao sebulan..

    1. Betul.
      Bulan Lun tetap dihitung 1 bulan. Bukan berarti dihilangkan.
      Karena ini hanyalah bulan sisipan, agar penanggalan Imlek tidak bergerak maju terus seperti penanggalan arab.

  2. Kenapa di lun gweek ada tradisi anak perempuan yg telah menikah harus memberikan perhiasan perak ke ibu? Perak itu melambangkan apa klu boleh tahu 🙏

  3. Oh kakender Cina mirip kalender Yahudi ya, sm” lunisolar,ada tambahan bulan ketiga belas juga. Sekarang kalender Yahudi sudah sampai yg ke 5783 yg tanggal Ibraninya 1 Tishri 5783 jatuh di tgl 29 September 2022 kalender Gregorian. Tapi jatuhnya di musim gugur.

  4. Selamat malam
    Mau Tanya 10 September 2023 adalah tanggal berapa menurut penanggalan tionghoa/ imlek? Terima kasih

    1. Pakai saja aplikasi “Chinese Calendar” di google app. Atau ketik di google search “Kalender Imlek”.
      Masa hal2 remeh temeh seperti ini saja perlu ditanya di kolom komentar 🙂

  5. Koko saya meninggal di bulan 7 2019,jadi untuk memperingati 1 tahunya saya harus menghitung macam mana..mohon pencerahanya Master..kmsia

    1. Bulan 7 ini, apa bulan Imlek atau bulan gregorian (internasional)?
      Kalau mau pakai kalender gregorian, silahkan dipakai tanggal dan bulan yg sama.
      Kalau mau pakai kalender Imlek, bulan 7 Imlek ini nanti dimulai 29 Juli 2020.

  6. mama saya meninggal di bulan 6 ( kalender imlek ). Dan ditahun ini tahun 2020 ada lun gwee di bulan 4.
    Apakah sembahyang co ki ( peringatan hari meninggal ) dimajukan sebulan ? Ataukah sesuai dengan kalender imlek ??
    Ada yang bilang ikut kalender imlek dan ada pula yg bilang dimajukan..
    Mohon petunjuknya..
    Tq

  7. Kalau lun gwee terjadi sebelum bulan 8, misalnya di bulan 4 atau bulan 5.
    Apakah perayaan musim gugur di percepat 1 bulan ? Ataukah sesuai penanggalan kalender imlek ?
    Begitu juga dengan perayaan ulang tahun kita yang terjadi sesudah lun gwee ??
    Pohon petunjuk nya…

    1. Bulan Lun terjadi di bulan X. Misalnya bulan lun jatuh di bulan 4, maka bulan 4 nya ada 2x.
      Jadi setelah bulan 4 (imlek) yang pertama, lanjut ke bulan 4 (imlek) yang kedua. Setelah itu bulan2 berikutnya berjalan spt biasanya.
      Jadi tidak ada istilahnya dipercepat. Semua perayaan yang jatuh di bulan Lun, hanya dirayakan pada bulan X yang pertama.

      Misalnya contoh kasus peringatan hari meninggal orang tua Anda, tetap lakukan di bulan ke-6.
      Karena bulan Lun tahun 2020 ini sudah lewat (jatuh di bulan 4 Imlek).
      Kira-kira demikian, semoga membantu.

  8. Hehehe, makasii uraiannya yg panjang lebar sampai sempat dobel2.
    Tapi tetap belum mudheng, bagaimana menentukan letak bulan kembar (lun gwee) di antara duabelas. Periode matahari, itu kuncinya, tapi sulit memahami perhitungannya.🤔. Sangat menarik, saya tidak bosan mencari tau🙂
    Kalender lunisolar cina temuan Huang Di 4700 tahun yg lalu, memang luar biasa!🤩

  9. Jarak antar periode matahari adalah 15,75 maksudnya gimana?? Kurang paham mohon penjelasan yg rinci. Terima kasih.

    1. memang tujuan penambahan lun gwee biar cheng beng dan tang che nya gak maju. Karena cheng beng dan tang che itu memperingati fenomena posisi matahari, misal tang che itu menandai Autumnal Equinox, matahari mau naik ke utara dari deklinasi terendah(sedang di selatan). Jadi, disetel lah sedemikian rupa supaya penanggalan lunar tetap bisa memperingati event event berhubungan dengan matahari secara akurat. Mohon maaf jika kurang/ salah info. Trims.

  10. saya blum paham tp setengah mengerti dengan kalender ini mohon d pemudah penjelasan nya trimakasi
    yg saya tidak mgerti ada nisal nya 11.25 hari gt.. knapa tidak d bulatkan misal nya 30 hari atau 31 hari seperti itu….

    1. Jumlah hari pada 1 bulan Imlek hanya 29.5 hari; jadi berdasarkan perhitungan setiap 2 atau 3 tahun sekali akan ada 1 bulan yang harus di-kabisat-kan (bahasa kasarnya : digenapkan atau dibulatkan).

  11. Mirip dengan Kalender Saka Bali sistem perhitungan Luni solar, dengan sistem tidak beraturan tapi punya aturan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?