Last Updated on 15 March 2021 by Herman Tan

Teresa Teng (Hanzi : 鄧麗君; Pinyin : Deng Lijun) adalah seorang penyanyi pop asal Taiwan (Republik Tiongkok). Lahir 29 Januari 1953 – meninggal 8 Mei 1995 pada usia 42 tahun akibat serangan asma akut ketika sedang berlibur di Chiang Mai, Thailand.

Ia dimakamkan bagai seorang pahlawan di Taiwan, dengan bendera Taiwan menutupi peti matinya dan Presiden Taiwan saat itu, Lee Tenghui, juga turut menghadiri pemakaman nya.

Teresa Teng dikenal sebagai salah satu dari 5 Diva Agung Asia. Terlahir sebagai anak ke 4 dari 5 bersaudara, Beliau juga menguasai berbagai bahasa. Beberapa diantaranya yang pernah dinyanyikan atau direkam adalah dalam bahasa Mandarin, Hokkian (Taiwan), Kanton, Jepang, Vietnam, Indonesia, dan Inggris.

Ratusan lagu Teresa Teng telah direkam oleh perusahaan2 label rekaman terkenal di zamannya, seperti Kolin (1977-1983), Polygram (1975-1992) dan Taurus (1983-1995). Teresa Teng terkenal hingga hari ini oleh karena lagu-lagunya yang merakyat dan yang bernada balada romantis.

Pasca kematian, lagu2nya justru makin banyak yang menjadi hits.

Meskipun Ia telah melakukan konser di banyak negara di seluruh dunia selama karirnya, tetapi harapannya untuk melakukan konser suatu hari di China daratan tidak pernah terwujud (dia dilarang masuk China daratan akibat revolusi kebudayaan saat itu).

Partai Komunis China akhirnya memang sempat mengundangnya untuk melakukan konser pada awal tahun 1990-an; tetapi dia keburu meninggal sebelum memiliki kesempatan itu.

Google memperingati “hari ulang tahun” Teresa Teng yang ke-65 pada 29 Januari 2018

Satu2nya alasan Beliau tidak bisa masuk ke Tiongkok daratan untuk melakukan tur/live konser, adalah karena terlalu dekat dengan partai Kuomintang (KMT) dan pihak militer Taiwan.

Hal ini memang dibuktikan saat prosesi pengantaran ke penguburannya pada tanggal 28 Mei 1995 (20 hari setelah meninggal).

Sesaat sebelum diberangkatkan ke Jinbaosan, peti matinya dipikul oleh 12 personil militer Angkatan Darat Taiwan, disertai upacara pelepasan kenegaraan resmi, dan diberikan medali kehormatan tertinggi partai KMT oleh Lee Teng Hui (juga presiden Taiwan) langsung.

When God send Teresa Deng to this world is to sing for the people. Like angel; but when her mission accomplished, the God will call her back, because the angel is belong to God only.

So I think it is the time to go back to the heaven, but Teresa will living inside everybodys heart forever”

Teresa Teng dimakamkan di kaki gunung Jin Pao San pada 28 Mei 1995, dalam sebuah kompleks pemakaman dekat Jinshan, Taipei, Taiwan. Sebuah patung menyerupai dirinya dalam pakaian pertunjukan show dipajang.

Didirikan juga sebuah tugu sebagai peringatan ditempat pemakamannya tersebut yang diiringi dengan lagu2 musiknya sebagai latar belakang. Disana juga terdapat sebuah piano elektronik raksasa dimana para pelayat dapat memainkannya dengan menginjak balok2 piano tersebut.

Makamnya ini tak pernah sepi dikunjungi oleh para penggemarnya yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Beberapa lagu yang sangat populer dari Teresa Teng di negara2 Asia adalah :

• Aijin/Airen (愛人)
• Mei Hua (梅花)
• Tian Mi Mi (甜蜜蜜)
• Shei Lai Ai Wo (誰來愛我)

• Nan Hai Gu Niang (南海姑娘)
• Wo Zhi Zai Hu Ni (我只在呼你)
• Zai Jian Wo De Ai Ren (再見我的愛人)
• Yue Liang Dai Biao Wo De Xin (月亮代表我的心)

•The Power of Love. Syair ditulis oleh Gunther Mende, Mary Susan Applegate dan Candy de Rouge awalnya menulis lagu berjudul The Power of Love untuk album Jennifer Rush.

Namun siapa sangka justru Teresa Teng  lah yang membuatnya menjadi terkenal di kawasan Asia dengan menyanyikannya pada live konsernya yang terakhir pada tahun 1985 di NHK Hall, Tokyo, Japan, 8 tahun sebelum dinyanyikan dan dirilis oleh Celine Dion?

Selain itu, wanita berparas cantik ini dulunya memang pernah membawakan sejumlah lagu dalam bahasa Indonesia, mulai dari “Dayung Sampan“, “Cinta Suci“, “Sekuntum Mawar Merah“, dan “Selamat Jalan Kekasih“.

Ada yang bisa sebutkan apa saja lagu-lagu lain yang pernah dinyanyikan oleh Teresa Teng?

Organisasi resmi Teresa Teng : teresa-teng.org

By Herman Tan

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

3 thoughts on “Teresa Teng, Penyanyi Pop Taiwan Terkenal yang Bisa Berbahasa Indonesia”
  1. Setelah 10 tahun lagunya diperdengarkan lewat Youtobe aku tertegun dan fans berat akan tetapi beliau sudah tiada dan aku salut dan selamat jalan yang terlambat untuk idolaku Teresa Teng

Leave a Reply to deux Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?